Tempat Wisata Tarutung

Tarutung terletak di Kabupaten Tapanuli Utara  Provinsi Sumatera Utara dan merupakan Ibu Kota. Tapanuli Utara. Tarutung juga dikenal dengan "Rura Silindung". Kota Tarutung dibelah oleh sebuah sungai sigeaon (Aek Sigeaon). Dan di pinggiran sungai ( Bronjong) kita akan menjumpai kedai kedai kecil yang menjajakan minuman dan makanan ringan.

Tidak jauh dari lokasi ini terdapat tempat tempat wisata seperti pemandian Air Soda, pemandian Air Panas Sipoholon, goa Natumandi, dan tempat wisata yang paling terkenal di Tarutung (Salib Kasih), serta wisata budaya dan  kantor kantor pemerintahan Kota Tarutung.

Bukit sulfur Sipoholon (via http://i.ytimg.com)

Kali ini saya dan tim berkesempatan mengunjungi pemandian Air Soda yang belakangan ini sudah mulai hangat diperbincangkan di media sosial. Dan perjalanan hari ini spesial bersama teman teman saya yang luar biasa. Nas, Bojek, Yoan, Risa, Ami, Riyan, dan Puspa. Bersama Wahyu Blahe (Owner Cerita Medan) perjalanan ini menjadi lebih menyenangkan.

Wisata Air Soda terletak di Desa Parbubuh Kecamatan Tarutung. Pemandian Air Soda merupakan tempat pemandian alam yang bersumber dari mata air yang berasal dari pegunungan di sekitar Tapanuli Utara. 

Air Soda pertama kali ditemukan oleh seorang bidan yang bernama Minar Sihite (Opung Ridoi Tobing). Mulanya beliau berjalan dipersawahan dan kemudian menemukan air bersoda yang dipenuhi semak belukar.

Beberapa waktu kemudian, beliau pun  mendapatkan wasiat melalui mimpinya, supaya dia (Minar Sihite) mengembangkan tempat pemandian ini dan mempersiapkan 7 pohul itak (lampet) sebagai persembahannya untuk meminta ijin dari pemilik alam semesta ini.

Akhirnya dengan berbagai persiapan, tempat pemandian ini dibangun menjadi kolam sekitar 7 x 12 meter. Semua ini dibangun dengan dana pribadi tanpa bantuan pemerintah. Dan pada tahun 1989 terjadi longsor kecil dan menutup kolam air soda, kemudian di renovasi kembali. Dan terus dikelola oleh Minar Sihite hingga saat ini.

Pemandian Air Soda (via http://www.klikhotel.com)

Ciri khas air soda adalah buih buih nya yang membentuk gelembung gelembung kecil sehingga terlihat seperti soda. Lokasi air soda bersebelahan dengan air sawah sehingga aroma air sedikit terasa seperti tanah, dan air soda berwarna sedikit kemerahan, karena itu air ini disebut juga dengan Aek Rara Tarutung yang artinya air berwarna merah. Tapi air ini bukan jus merah ya, dan tidak boleh diminum seperti minuman bersoda lainnya hehe.

Pesona Air Soda dari dalam air

Air soda sedikit terasa hangat sehingga jika berenang dapat membantu tubuh untuk berelaksasi. Dan jika di cap atau dirasakan air ini akan sedikit terasa asin, dan didalam airnya juga mengandung butiran berwarna kuning dan bisa lengket sementara dibaju, tapi jangan khawatir air ini tidak lengket dibadan, tapi justru membuat kulit lebih halus. 

Dan untuk menambah kenikmatan anda saat berenang, saya sarankan agar anda menggunakan kaca mata renang, guna menghindari rasa perih dimata anda. Bagaimana, anda ingin kesini? jika kesini jangan lupa untuk menikmatinya dengan cara berenang atau merendam badan, karna jika hanya ingin berfoto, saya yakin anda tidak akan bisa merasakan sensasi yang luar biasa  air soda yang hanya ada 2 di Dunia (Venezuela dan Tarutung).

Puas menikmati  air soda, perjalanan dilanjutkan ke Salib Kasih. Tapi sebelum kesana kami sempatkan berkeliling Kota Tarutung terlebih dahulu. Kota yang tidak terlalu luas ini membuat semua tempat lebih mudah dijangkau.

Antara kantor pemerintahan, tempat wisata alam, dan wisata budaya sangat berdekatan membuat kami lebih mudah mendatangi objek wisata satu persatu. Tugu pahlawan diperempatan menyambut kami, kemudian tak berselang lama kantor Bupati, serta kantor polisi pun kami datangi sekedar melihat lihat, dikarenakan suasana libur, kantor tampak sepi, kemudian kami lanjutkan lagi ke tempat bersejarah lainnya.

Ada sebuah pohon durian yang sangat besar, mungkin usianya sudah sangat tua dan tumbuh di pinggir jalan pusat kota.  Disekitar pohon terdapat sebuah monumen yang bertuliskan "1877 Legend". Konon pohon ini adalah asal mula bertukarnya nama "Rura Silindung" menjadi "Tarutung".

Pohon Durian, Monumen Pohon Durian, Sopo Partungkoan

Bertepatan disini sedang musim durian, sehingga buah durian banyak bergantungan dicabang cabang pohon, tapi sayang selama kami berada di lokasi pohon tidak ada yang jatuh hehe. Selain pohon durian yang sangat melagenda ini, tampak jelas dibelakang pohon 3 bangunan yang merupakan salah satu ciri khas bangunan batak.

Gedung budaya Kota Tarutung (Sopo Partungkoan), gedung sopo partungkoan diapit oleh dua buah gedung yang sama bentuknya tetapi lebih kecil. Disebelah kanan gedung adalah kantor DPRD Tapanuli Utara, dan disebelah kiri merupakan gedung Badan Kepegawaian. Kita juga dapat menemukan sumur didepan gedung sopo partungkoan yang dahulu menjadi tempat pemandian Raja Sisingamangaraja XII.

Puas berkeliling Kota Tarutung, saat nya kita menuju tempat wisata yang paling terkenal di Tarutung "Salib Kasih". Salib Kasih merupakan  tempat  wisata rohani bagi umat Nasrani.

Salib Kasih Tarutung

Salib Kasih sebenarnya berada di Kecamatan Siatas Barita, tetapi orang lebih mengenalnya sebagai obyek wisata Tarutung. Dan hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Tarutung atau 12 Menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Pada tahun 1863 seorang laki laki yang berasal dari Jerman, dan beliau  dikenal dengan nama "Nomensen". Beliau datang ke tanah batak ini dengan tujuan menyebarkan Injil, dikarenakan pada masa itu masyarakat batak masih memegang keyakinan Animisme. 

Dan pada tanggal 23 Mei 1918, Nomensen meninggal. Dan untuk mengenang Nomensen, pada tahun 1993 dibangunlah Monumen Salib Kasih setinggi 30 meter. oleh missioneris berikutnya. Untuk menuju Salib Kasih kita dapat menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari tempat parkir dan melewati hutan pinus yang sejuk. 

Dan jika kita lelah, disediakan pula tempat duduk sementara sambil menikmati keindahan alamnya. Selain Monumen Salib Kasih, kita juga akan menemukan tugu profil Nomensen, serta makam Nomensen. Dan tak kalah Indah, kita  juga dapat melihat pemandangan kota Tarutung dari sana.

Jalan menuju Salib Kasih

Saya yakin perjalanan ini akan membuat anda senang, dan bagi kita yang beragama lain (Non Nasrani), juga dapat ke tempat ini, karena pemerintah telah menjadikan Salib Kasih sebagai salah satu obyek wisata di Tapanuli Utara.

Tiket masuk tidak akan merusak kantong anda hehe, hanya dikenakan 4000 per orang untuk dapat masuk ke Monumen Salib Kasih. Bagaimana? Apakah anda semakin tertarik  untuk ke Tarutung?.

Jangan puas dulu hehe, masih banyak lokasi lain yang harus kita kunjungi lagi di sini. Goa Situmandi, dan pemandian air panas. 

Goa Natumandi (Situmandi) Hutabarat dan Jelmaan ular marga Simangunsongberada di Kecamatan Hutabarat dan hanya berjarak 5 menit dari Kota Tarutung. Goa Natumandi tidak sebesar goa lain, luasnya hanya sekitar 3 meter dan kedalamannya sekitar 1,5 meter . Tetapi lagenda terdahulu membuat tempat ini menarik, bahkan sebagian teman merasa tempat ini membuat bulu kuduk bergidik.

Goa Natumandi (via http://www.tobatabo.com)

Jalan menuju lokasi ini akan sedikit melewati persawahan hijau yang begitu menenangkan mata, dan didekat goa terdapat jembatan tua yang sudah puluhan tahun dibangun. Bagi anda yang ingin menikmati jembatan ini silahkan menyebrang, tapi jangan lupa untuk berpegangan, karena banyak sling pembatas yang sudah putus.

Jembatan Rambing Situmandi 

Jembatan yang miring membuat perjalanan lebih menantang. Cukuplah bagi anda yang ingin mencoba teraphy ketinggian hehe.

Jembatan Rambing Situmandi 

Selesai menikmati wisata sejarah, kita lanjutkan ke wisata yang menyehatkan badan dan menyehatkan mata. Pemandian air panas. rasanya biasa saja memang jika mendengar pemandian air panas, karena hampir di setiap provinsi memiliki wisata air panas di Indonesia.

Tapi untuk pemandian air panas yang satu ini, saya sangat rekomendasikan kepada para pembaca yang ingin berwisata. Jika berbicara pemandian air panas (belerang) pasti yang kita fikirkan adalah hangat, dan menyehatkan.

Pemandian Air Panas Sipoholon (via http://s1081.photobucket.com)

Tapi selain menikmati mandi air panas kita akan di sugukan pemandangan bukit yang ditutupi oleh belerang yang sudah mengeras. Tidak hanya memandang, kita juga dapat naik kebukit yang berada tepat dibelakang kolam air panas tersebut.

Belerang yang sudah mengeras dan menyisakan warna warna alami yang begitu indah, membuat kita merasa seolah berada di bukit salju, dan warna yang bergradasi membuat pemandangan semakin memanjakan mata. 

Dan untuk menikmati semua ini anda juga tidak perlu menguras biaya yang besar. Cukup dengan 5000 per orang anda sudah bisa menikmati mandi sekaligus berwisata bukit sulfur.

Apakah anda tertarik  untuk berkunjung ke Tarutung? Jika tertarik mungkin anda sudah bisa membuat perencanaan mulai hari ini untuk mengisi liburan atau sekedar refreshing melepas kepenatan setelah lama beraktifitas.

Selain tempat wisata yang saya sebutkan, di Tarutung Tapanuli Utara masih banyak tempat wisata menarik lainnya yang bisa anda kunjungi. Dan untuk itu bagi anda yang jauh mungkin butuh waktu 2 sampai 3 hari untuk mengunjungi semua tempat wisata disini sampai puas.

Untuk penginapan, di Kota Tarutung kita akan mudah menjumpainya. Dan jika anda mencari penginapan, saya sarankan untuk mencarinya di lokasi pusat kota, selain dipusat kota, seluruh akses akan lebih memudahkan kita menuju lokasi wisata. 

Salah satu pengipan yang saya rekomendasikan adalah Hotel Ocean Pasifik yang berada di jalan Balige Kecamatan Tarutung. Hotel ini menyediakan kamar dan rumah makan muslim. Soal harga, penginapan ini hanya mematok harga 70.000 sampai dengan 150.000 perkamar, tergantung fasilitas yang disediakan.

Selain harga yang terjangkau, penginapan ini juga bersih dan terawat, sehingga anda bisa lebih nyaman. Dan terlebih penginapan ini dekat dengan semua lokasi wisata yang saya sebutkan diatas.

Dan jika ingin membawa oleh oleh khas Tarutung, anda bisa memilih Kacang Sihobuk sebagai referensinya. Kacang Sihobuk dapat anda temui disepanjang jalan besar Tarutung. Harganya di banrol 10.000 hingga 250.000 tergantung ukuran. Cukup murah bukan.

Kacang Sihobuk Khas Tarutung

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan bagi anda yang ingin wisata ke Tarutung jangan lupa bawa kamera ya untuk mengabadikan semua momen disana hehe.

(Yuli Yanika / Uye)