(via http://www.goriau.com |
Kini seakan hujan tiada memberi rahmat
Ketakutan setiap diri seolah dunia akan kiamat
Aku. mereka semua takut hujan takkan membuat kami selamat
Tuhan apakah ini perkara kami yang sudah lupa untuk taat
Tanggung jawabku menjaga bumi sengaja kulalaikan
Peringatan peringatan ringan hingga teguran kerasmu tak pernah kuhiraukan
Kuanggap itu hanyalah nyanyian yang sengaja kau lantunkan
Dan sekarang aku telah rasakan betapa dahsyatnya setiap bait yang pernah kau nyanyikan
Bait baitmu telah mereka sampaikan dengan teriakan saat banjir datang
Saat semua hancur diterpa badai dan banjir bandang
Rumah dan seisinya sudah jauh dari pandangan
Dan aku hanya terdiam dalam penyesalan
Teguran Tuhan kepadaku seakan penderitaan bagi mereka
Mencambukku dengan air mata seorang kakek yang tak bersalah
Rumahnya yang musnah dibawa derasnya air bah
Dan aku tetap terdiam tanpa merasa bersalah
Dan aku tetap terdiam tanpa merasa bersalah
Kakek yang rumahnya hanyut karna banjir bandang |
Aku tak dapat menjaga diriku dan negriku dengan taat
Sampah sampah kubuang disembarang tempat
Parit, jalanan, hutan, gunung, dimana saja aku bebas membuangnya
Bahkan pohon dihutan akulah yang menebangnya
Tuhan adakah waktu untukku, setidaknya agar aku berubah
Agar hatiku terbuka, agar mataku tak lagi buta
Tak tahan hatiku melihat wajah korban yang merana
Melihat rintihan mereka atas ulah tanganku yang tercela
Walau aku tak dapat kembalikan apa yang telah hilang
Apa apa yang telah jauh dibawa bandang
Aku ingin berubah, sampahku, pohonku adalah milikku
Dan aku ingin menjaganya sejak kini dengan sepenuh hatiku
Agar tidak adalagi debit air yang lebih dan menutup tawa mereka
Tidak ada lagi rumah rumah yang hilang karena air meluap
Tidak lagi air mata kakek yang rumahnya hancur
Aku dan mereka semua akan menjaganya dengan teratur
Mungkin takkan semudah membalikkan tangan
Tapi semua akan pasti dengan kerja tangan
Dengan kesungguhan serta keiklhasan
Dengan penuh kesabaran dan keteguhan
Apakah aku dan mereka?
Tidak! Kita semua yang akan melakukannya
Karna kita adalah manusia
Dan diciptakan menjaga kelangsungan manusia
Komentar
Posting Komentar