Langsung ke konten utama

Tugu Pahlawan Tak Di Kenal Sumatera Barat

Tugu pahlawan tak di kenal ini merupakan salah satu ikon Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat. Tugu ini adalah bukti sejarah yang mengisahkan tentang gugurnya pahlawan saat perang melawan kolonialisme Belanda pada tanggal 5 juni 1908. Pahlawan yang gugur dalam perang ini tidak diketahui jumlah dan namanya secara pasti. 

Bentuk tugu ini sedikit berbeda dengan tugu yang ada di sekitarnya. Terlihat patung abstrak yang ternyata adalah ornamen gambar naga yang melingkar dan diatasnya berdiri sebuah patung seorang laki laki yang berdiri tegak dan mengangkat kedua tangannya ke atas. Patung ini menggambarkan perlawanan dan sikap tidak tunduk pada penjajahan kolonial yang merupakan bukti nyata perjuangan masyarakat Sumatera Barat  khususnya. 
Menurut informasi yang saya dapat, dulunya patung ini memegang bendera namun karena disambar petir, membuat bendera rusak. Saat ini, benderanya tidak dipasang lagi sehigga hanya terlihat seperti mengepal sesuatu.


Tugu Pahlawan Tak Di Kenal di Bukit Tinggi Sumatera Barat
Tugu Pahlawan Tak Di Kenal di Bukit Tinggi Sumatera Barat


Tugu yang berdiri sejak 5 juni 1963 dan peletakan batu pertamanya oleh Jendral A.H Nasution kemudian diresmikan pada tahun 1965 ini terletak di antara pusat kota persis di depan tugu Ahmad Yani dan disamping jam gadang Bukit Tinggi.


Tugu ini lantas tidak akan tercipta tanpa tangan tangan kreatif , Hoerijah Adam (1939-1971) sang arsitektur yang membuat desain konstruksi  tugu ini. Sang arsitektur hebat ini  wafat dalam sebuah keelakaan pesawat pada tahun 1971.

Betapa beruntungnya para pahlawan terdahulu, meski namanya tak tertulis namun harum perjuangannya masih melekat hingga saat ini, Bisakah kita menjadi pahlawan seperti mereka yang telah berjuang dari dulu untuk kita ini? 

Tugu ini adalah saksi bahwa dahulu begitu banyak pahlawan berjasa yang berjuang demi Indonesia,
Siapakah Pahlawan tak dikenal itu?
Merekalah yang berjuang demi tanah air,
Berjuang demi negri,
Berjuang untuk bumi Pertiwi,
Mereka yang bahkan namanya telah dilupakan,
Wajahnya tak lagi menjadi kenangan,
Namun lihatlah hasil dari perjuangannya sekarang,
Kita tidak akan menikmati kemerdekaan tanpa keringat dan darahnya pahlawan.

Semoga kita menjadi generasi yang mencintai pahlawan kita, baik yang dikenal maupun tak dikenal. Salah satu mencintai pahlawan yaitu dengan mencintai sejarah kepahlawanannya. Seperti kata bapak proklamator kita :"Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,".

(Yuli Yanika/Ye)

Komentar

  1. Mantap kak :D btw, itu fotonya kapan? Kok gak ada aku? Hahah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ammar lubiss..
      hahahaha..itu waktu kita dijam gadang bg Ammar, bg Ammar masih malu2 waktu itu hehe..
      makasi ya udah komen..

      Hapus
    2. Oh, yang pagi-pagi ya? Aku tidur di mobil tu kak kalo gak salah hahaha.
      Sama-sama kak ye..

      Hapus
  2. haha,iya bg Ammar.effek lelah itu hahaha
    loh kok tidur terusss xixixixi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Teh Sidamanik, Air Terjun Bah Biak, Simatahuting Simalungun

Kota Siantar merupakan daerah dataran tinggi. Siantar berada di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Simalungun memang terkenal dengan potensi wisatanya, gunung, hutan, kebun teh, air terjun bahkan danau terbesar di Asia Tenggara dapat ditemukan di Kabupaten Simalungun yaitu Danau Toba. Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke kota sejuk ini. Dan tempat yang pertama saya kunjungi bersama sahabat-sahabat saya adalah Simatahuting. Simatahuting merupakan kolam yang bersumber dari mata air yang sangat jernih. Sumber : 4.bp.blogspot.com Simatahuting terletak di Sidamanik. Selain airnya yang jernih dan dingin kita juga disuguhkan pemandangan persawahan yang hijau serta sungai kecil yang mengalar disekitar kolam semakin menambah kesegaran Simatahuting. Sumber mata air Simatahuting Tempat wisata ini juga sudah dikelola baik, dengan ditambahnya pondok pondok, warung dan musholla. Untuk menuju lokasi ini tidak terlalu sulit meski ada sedikit ja

Penyakit Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh . Semoga kesehatan dan keselamatan beserta pembaca sekalian. Sehat merupakan sebuah anugerah yang sangat berharga bagi manusia, sehat adalah sebuah kebutuhan, tanpa sehat kita tidak akan dapat menikmati kehidupan dan aktifitas kita dengan sempurna, sehingga kesahatan menjadi prioritas manusia dan makhluk hidup saat ini. Tumbuhan, hewan, dan Manusia butuh sehat. (via https://www.google.co.id) Definisi Sehat Menurut Para Ahli  - Sehat merupakan keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit      atau kelemahan. (WHO, 1947) - Sehat / kesehatan adalah  suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani). jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (UU kesehatan RI No. 23 Tahun 1992) - Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Prilaku yang sesuai dengan tujuan, perawata

Tempat Wisata Tarutung

Tarutung terletak di Kabupaten Tapanuli Utara  Provinsi Sumatera Utara dan merupakan Ibu Kota. Tapanuli Utara. Tarutung juga dikenal dengan "Rura Silindung". Kota Tarutung dibelah oleh sebuah sungai sigeaon (Aek Sigeaon). Dan di pinggiran sungai ( Bronjong) kita akan menjumpai kedai kedai kecil yang menjajakan minuman dan makanan ringan. Tidak jauh dari lokasi ini terdapat tempat tempat wisata seperti pemandian Air Soda, pemandian Air Panas Sipoholon, goa Natumandi, dan tempat wisata yang paling terkenal di Tarutung (Salib Kasih), serta wisata budaya dan  kantor kantor pemerintahan Kota Tarutung. Bukit sulfur Sipoholon (via http://i.ytimg.com) Kali ini saya dan tim berkesempatan mengunjungi pemandian Air Soda yang belakangan ini sudah mulai hangat diperbincangkan di media sosial. Dan perjalanan hari ini spesial bersama teman teman saya yang luar biasa. Nas, Bojek, Yoan, Risa, Ami, Riyan, dan Puspa. Bersama Wahyu Blahe (Owner Cerita Medan) perjalanan ini menjadi